Harry Azis Ketua BPK sudah berbohong
[quote=xamido;5712335554c07a27768b456b]Mau baca betapa mudahnya Pejabat berbohong nggak?
Menurut sang Ketua BPK dia diminta oleh anaknya usai pernikahannya dengan warga negara Chili untuk mendirikan perusahaan tersebut.
[url]http://katadata.co.id/berita/2016/04/14/namanya-masuk-panama-papers-ketua-bpk-klarifikasi-ke-jokowi[/url]
[img]http://i.imgbox.com/Gd4BQoDc.png[/img]
Sebelumnya, Harry mengaku memiliki dan mendirikan perusahaan di Panama usai menikahkan anaknya dengan warga Chili.
[url]http://www.tribunnews.com/nasional/2016/04/14/ketua-bpk-harry-azhar-merasa-tak-bersalah-meski-namanya-tercantum-dalam-panama-papers[/url]
Harry Azhar mendaftarkan perusahaan cangkang tersebut dengan bantuan Mossack Fonseca pada tahun [B]2010[/B]. Terus menjadi pemimpin perusahaan sampai tahun 2015.
Tau nggak anaknya nikah kapan?
Akad nikah dengan saksi Guberrnur BI Agus Martowardoyo waktu itu tanggal [B]10 Agustus 2014[/B]. AKAD lho ini. AKAD. AKAD NIKAHnya tanggal 10 Agustus 2014.
Kalo resepsi masih bisa lah berkelit 4 tahun karena si Mina ini ga bisa pulang.
Sumbernya blogspot dia sendiri.
[url]http://harryazharazisnews.blogspot.my/2014/08/foto-bersama-menkeu-m-chatib-basri-dan.html[/url]
[img]http://i.imgbox.com/nRHdhJ2t.png[/img]
Wow, perusahaan berdiri tahun 2010 usai anaknya menikah dengan orang Chili di tahun 2014. Ini inception banget yak.
Tambahan : Denger langsung pernyataan si Harry disini
[url]https://soundcloud.com/audiokbr/panama-papers-ini-alasan-ketua-bpk-dirikan-perusahaan-cangkang[/url]
Tambahan lagi :
Mina Azhar anak Harry Azis ini kelahiran tahun 1988. Pada tahun 2010 dia ambil S1 di
한국과학기술원(KAIST) / Korea Advanced Institute of Science and Technology
Bachelor of Science (B.Sc.), Industrial Engineering
2008 – 2011
Activities and Societies: KISA, KAIST INA
sumber : [url]https://www.linkedin.com/in/mina-azhar-900a8459[/url]
Pada saat itu sang anak kuliah di [B]Korea[/B]. Universitasnya di 291 Daehak-ro, Yuseong-gu, Daejeon, South Korea.
Jad menurut Harryi sang anak yang masi 22 tahun, lagi ambil S1 ngomong ke bapaknya 'Pa, kita bikin shell company yuk di Panama dengan bantuan Mossack Fonseca'
Haah?
Nambah lagi, kalo lu google dikit bisa nemu juga informasi mengenai suaminya. Pada tahun 2010 dia juga lagi di Korea.
Dan setelah baca2 info suami istri ini berdua kayaknya mereka ini melakukan banyak Penelitian Ilmiah untuk Universitas mereka (Izin, biaya, dan paten sudah diurus oleh Universitas kalo di luar negeri), bukan pengusaha.
Buat apa mereka minta Harry untuk membentuk Shell Company? Gw sejujurnya merasa Harry ini udah nyeret2 Anaknya buat nyelamatin diri dia sendiri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalo yang ini sekedar nambahin [
[B]Fee untuk bikin offshore company dengan Mossack Fonseca[/B]
[spoiler=gw spoiler biar ga longcat]
[url]http://www.vice.com/read/evil-llc-0000524-v21n12[/url]
'The whole process would take only a few days, Watson said, and my costs would be negligible: About $1,200 to incorporate my shell, $300 to cover government fees.'
Jadi registrasi awal dan biaya paperwork totalnya 1200 + 300 = 1500 dollar.
Jangan lupa ada biaya yang harus dibayar tahunan.
[url]http://www.wsj.com/articles/co-founder-of-mossack-fonseca-defends-law-firm-1460004583[/url]
'Law firms also charge another annual fee of around $1,000'
Jadi selama 5 tahun, dari 2010 - 2015, Harry Aziz mengeluarkan kira2 6500 dollar untuk offshore company miliknya agar terdaftar dengan bantuan Mossack Fonseca.
Buat apa dia buru2 di tahun 2010 bikin offshore company? Disaat dia adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR yang membidangi Keuangan, dan sang anak sedang mengambil S1 Teknik Industri di Korea (baru semester 3 atau 4 lho pas itu)? Dan buat apa dibayar terus annual fee ke Mossack Fonseca selama 5 tahun untuk menyimpan registrasi perusahaan tersebut kalau menurut Harry tidak dipake sama sekali, padahal dia tau bikin lagi cuma butuh waktu beberapa hari?
Belum lagi masalah alamat korespondensi:
Room 1307-8, Dominion Center, 43-59 Queen's Road East, Wanchai
Silakan aja google, ada berapa puluh perusahaan make alamat itu. Itu hub yang bertugas untuk mengirimkan semua surat2 offshore company tersebut kepada pemiliknya yang entah ada dimana. Itu ada lagi feenya.
Logis ga sih? Ngapain daftarin perusahaan buat anak, menggunakan sebuah Law Firm di Panama, terdaftar di British Virgin island, dengan alamat korespondensi di Hong Kong, sementara dia sendiri tinggal di Indonesia dan anaknya saat itu di Korea Selatan.
[/spoiler][/quote]
source : http://kask.us/iephZ
#ForumKaskus via @KASKUS
Menurut sang Ketua BPK dia diminta oleh anaknya usai pernikahannya dengan warga negara Chili untuk mendirikan perusahaan tersebut.
[url]http://katadata.co.id/berita/2016/04/14/namanya-masuk-panama-papers-ketua-bpk-klarifikasi-ke-jokowi[/url]
[img]http://i.imgbox.com/Gd4BQoDc.png[/img]
Sebelumnya, Harry mengaku memiliki dan mendirikan perusahaan di Panama usai menikahkan anaknya dengan warga Chili.
[url]http://www.tribunnews.com/nasional/2016/04/14/ketua-bpk-harry-azhar-merasa-tak-bersalah-meski-namanya-tercantum-dalam-panama-papers[/url]
Harry Azhar mendaftarkan perusahaan cangkang tersebut dengan bantuan Mossack Fonseca pada tahun [B]2010[/B]. Terus menjadi pemimpin perusahaan sampai tahun 2015.
Tau nggak anaknya nikah kapan?
Akad nikah dengan saksi Guberrnur BI Agus Martowardoyo waktu itu tanggal [B]10 Agustus 2014[/B]. AKAD lho ini. AKAD. AKAD NIKAHnya tanggal 10 Agustus 2014.
Kalo resepsi masih bisa lah berkelit 4 tahun karena si Mina ini ga bisa pulang.
Sumbernya blogspot dia sendiri.
[url]http://harryazharazisnews.blogspot.my/2014/08/foto-bersama-menkeu-m-chatib-basri-dan.html[/url]
[img]http://i.imgbox.com/nRHdhJ2t.png[/img]
Wow, perusahaan berdiri tahun 2010 usai anaknya menikah dengan orang Chili di tahun 2014. Ini inception banget yak.
Tambahan : Denger langsung pernyataan si Harry disini
[url]https://soundcloud.com/audiokbr/panama-papers-ini-alasan-ketua-bpk-dirikan-perusahaan-cangkang[/url]
Tambahan lagi :
Mina Azhar anak Harry Azis ini kelahiran tahun 1988. Pada tahun 2010 dia ambil S1 di
한국과학기술원(KAIST) / Korea Advanced Institute of Science and Technology
Bachelor of Science (B.Sc.), Industrial Engineering
2008 – 2011
Activities and Societies: KISA, KAIST INA
sumber : [url]https://www.linkedin.com/in/mina-azhar-900a8459[/url]
Pada saat itu sang anak kuliah di [B]Korea[/B]. Universitasnya di 291 Daehak-ro, Yuseong-gu, Daejeon, South Korea.
Jad menurut Harryi sang anak yang masi 22 tahun, lagi ambil S1 ngomong ke bapaknya 'Pa, kita bikin shell company yuk di Panama dengan bantuan Mossack Fonseca'
Haah?
Nambah lagi, kalo lu google dikit bisa nemu juga informasi mengenai suaminya. Pada tahun 2010 dia juga lagi di Korea.
Dan setelah baca2 info suami istri ini berdua kayaknya mereka ini melakukan banyak Penelitian Ilmiah untuk Universitas mereka (Izin, biaya, dan paten sudah diurus oleh Universitas kalo di luar negeri), bukan pengusaha.
Buat apa mereka minta Harry untuk membentuk Shell Company? Gw sejujurnya merasa Harry ini udah nyeret2 Anaknya buat nyelamatin diri dia sendiri.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Kalo yang ini sekedar nambahin [
[B]Fee untuk bikin offshore company dengan Mossack Fonseca[/B]
[spoiler=gw spoiler biar ga longcat]
[url]http://www.vice.com/read/evil-llc-0000524-v21n12[/url]
'The whole process would take only a few days, Watson said, and my costs would be negligible: About $1,200 to incorporate my shell, $300 to cover government fees.'
Jadi registrasi awal dan biaya paperwork totalnya 1200 + 300 = 1500 dollar.
Jangan lupa ada biaya yang harus dibayar tahunan.
[url]http://www.wsj.com/articles/co-founder-of-mossack-fonseca-defends-law-firm-1460004583[/url]
'Law firms also charge another annual fee of around $1,000'
Jadi selama 5 tahun, dari 2010 - 2015, Harry Aziz mengeluarkan kira2 6500 dollar untuk offshore company miliknya agar terdaftar dengan bantuan Mossack Fonseca.
Buat apa dia buru2 di tahun 2010 bikin offshore company? Disaat dia adalah Wakil Ketua Komisi XI DPR yang membidangi Keuangan, dan sang anak sedang mengambil S1 Teknik Industri di Korea (baru semester 3 atau 4 lho pas itu)? Dan buat apa dibayar terus annual fee ke Mossack Fonseca selama 5 tahun untuk menyimpan registrasi perusahaan tersebut kalau menurut Harry tidak dipake sama sekali, padahal dia tau bikin lagi cuma butuh waktu beberapa hari?
Belum lagi masalah alamat korespondensi:
Room 1307-8, Dominion Center, 43-59 Queen's Road East, Wanchai
Silakan aja google, ada berapa puluh perusahaan make alamat itu. Itu hub yang bertugas untuk mengirimkan semua surat2 offshore company tersebut kepada pemiliknya yang entah ada dimana. Itu ada lagi feenya.
Logis ga sih? Ngapain daftarin perusahaan buat anak, menggunakan sebuah Law Firm di Panama, terdaftar di British Virgin island, dengan alamat korespondensi di Hong Kong, sementara dia sendiri tinggal di Indonesia dan anaknya saat itu di Korea Selatan.
[/spoiler][/quote]
source : http://kask.us/iephZ
#ForumKaskus via @KASKUS
0 comments:
Post a Comment